DPP FKMI LAKUKAN AKSI JILID 3.MINTA PELAKU PENYELUNDUPAN BBM SEGERA DITANGKAP
MAKASSAR WARATVNEWS.COM —– 01 Juli 2025.Puluhan Kader Front Kesatuan Mahasiswa Indonesia (FKMI) kembali melakukan aksi jilid 3 terkait dengan adanya penangkapan 5 mobil pick up di Kabupaten Sinjai yang memuat BBM jenis solar sebanyak 455 jergen yang akan diselundupkan ke Kabupaten Morowali,Sulawesi Tengah.
Jendral lapangan,Arya yang kerap disapa cicak menyampaikan dalam orasinya “Kami hadir ketiga kali nya disini untuk mempertanyakan terkait adanya pelaporan resmi yang sudah kami lakukan pada aksi jilid pertama dan kedua.Sampai hari ini tidak ada titik terang terkait kasus penyelundupan BBM Jenis solar ini.Disini kami duga kuat adanya kongkalikong antara Pihak Polres Sinjai dan juga pihak dari Polda Sul-Sel dengan pemilik BBM tersebut.
Lanjut arya, “Hari ini adalah bertepatan dengan hari bayangkara,seharusnya di usia yang ke 79 tahun ini institusi kepolisian memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.Tetapi hari ini telah terbukti bahwasannya pihak dari pada Polda Sulawesi Selatan tidak mampu menyelesaikan segala ketimpangan ketimpangan yang terjadi di Sulawesi Selatan.
Tanbahnya, “kami akan terus melakukan aksi unjuk rasa terkait dengan penyelundupan BBM jenis solar ini,kami harap aparat penegak hukum dalam hal ini Polda Sul-Sel dapat menjalankan fungsi dan tugasnya agar masyarakat tidak menjadi korban dari pelaku pelaku mafia BBM yang tidak bertanggung jawab.”tutup Arya.
Setelah melakukan aksi unjuk rasa di depan Polda Sul-Sel masa aksi langsung bergeser dan melakukan aksi di depan Kantor PT.Pertamina Regional VII.Mereka meminta kepada pihak Pertamina untuk segera mengutus tim ahli dari pihak Pertamina untuk kesiapan menjadi saksi ahli terhadap penangkapan untk mentersangkakan oknum mafia minyak yang ditangkap 5 mobil pock up tersebut.Kami sangat berharap dari pihak Regional VII Sulawesi segera menulusuri serta membentuk tim investigasi penywlidikan terhadap sumber SPBU mana yang memberikan BBM jwnis solar tersebut sehingga diselundupkan ke Kabupaten Morowali.
Adapun tuntutan yang dibawa oleh DP FKMI pada aksi hari ini yaitu :
1. Mendesak Kapolri segera copot Kapolres Sinjai yang gagal melakukan penegakan hukum terkait dengan penyelundupan BBM Subsidi jenis solar di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan.
2. Mendesak Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan segera memerintahkan Kabid Propam dan Irwasda serta Wasidik Polda Sul-Sel segera melakukan pemeriksaan terhadap Kapolres,Kasat Reksrim, dan Kanit Tipidter serta penyidik yang menangani kasus penyelundupan BBM Polres Sinjai yang diduga telah menerima suap dari mafia BBM 5 mobil pick up yang diduga subsidi jenis solar tersebut.
3. Mendesak Kabid Propam Polda Sul-Sel segera melakukan pemeriksaan terhadap Kasat Reskrim dan Kanit Tipidter Polres Sinjai yang diduga telah memberikan nominal terhadap diamankannya 5 mobil pick up yang digunakan mafia BBM subsidi jenis solar sehingga sopir dan pemilik BBM di bebaskan.
4. Tangkap kembali pemilik dan sopir pengangkut yang akan diselundupkan ke Morowali,Sulawesi Tengah serta tetapkan sebagai tersangka.
5. Mendesak Kapolres Sinjai segera melakukan konferensi pers dan mentersangkakanpemilik dan sopir pengangkut BBM jenis solar.
6. Mendesak Kapolda Sul-Sel segera copot Kasat Reskrim yang baru jikalau tidak mampu menuntaskan serta mentersangkakan pemilik dan sopir pick up yang akan menyelundupkan 455 jergen BBM jenis solar ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Laporan dipublish redaksiĀ